Mudik Lebaran | Mudik Lebaran 2012

blogger templates
BlogSFIW | Mudik Lebaran 2012 | Tips Mudik Lebaran Aman

Jika anda termasuk orang yang melakukan tradisi tahunan yaitu Mudik bukanlah hal yang membuat anda berpusing-pusing karena anda bisa mempersiapkan dari memesan Tiket jika anda tidak suka naik kendaraan bribadi.
Maka anda mungkin telah mempersiapkan semuanya jauh-jauh hari.Karena kenapa? Ya itulah yang menjadi masalah karen setiap Lebaran tiba pasti jalanan macet,ramai dan buat orang emosi.Dan anda juga harus pintar-pintar memilih jalur muudik yang tepat yang anda rasa hafal jalur tersebut meskipun tidak hafal daerah pastinya ada Polisi Lalulitas yang berjaga dan memberikan arah yang dirasa tepat.Karena puncak arus mudik diperkirakan terjadi besok tanggal 16-17 Agustus 2012.


Berbagai hal seperti Jasa pemaketan Barang seperti POS,TKI Jne,dan jasa paket barang lainnya.kini ramai diserbu oleh pemaket.Dan adapula yang menitipkan barang-barang berharga ke kantor Polisi terdekat yang membuka tempat penitipan barang dengan memanfaatkan ruangan di kantor sebagai tempat penitipan barang sementara bagi pemudik Lebaran tahun ini.Namun tidak semua kantor Polisi maupun  Polres yang membuka kesempatan yangg langka ini.Karen penitipan tidak dipungut biaya apapun alias gratis.Kegiatan ini dilakukan oleh pihak Kepolisian untuk meminimalisir tindak kejahatan ketika rumah di tinggal pemilik rumah Mudik ke kampung masing-masing.

Kini juga lagi ramai jasa pembantu sementara yang akan menjadi pengganti pembantu anda karena  pada mudik.Dan ini memberikan kesempatan besar bagi pembantu sementara atau pembbantu  pengganti  sementara mendapat pekerjaan yang gajinya perhari mencapai Rp 100.000,00.

Nah bagi anda yang sedang perjalanan mudik selamat menikmati perjalanan anda dan jika anda sedang berlibur bersama keluarga dikampung  bisa memanfaatkan sebaik-baiknya.Dan jangan lupa selalu mencari Tips aman saat mudik.
Semoga lebaran tahun ini lebih bermanfaat bagi anda semua.

0 Response to "Mudik Lebaran | Mudik Lebaran 2012"

Posting Komentar